Seribu Gagasan Untuk Ummat
HMI adalah organisasi mahasiswa tertua dan terbesar saat ini
di Indonesia. Terciptanya Insan akademis, Insan pencipta, Insan pengabdi yang
bernafaskan Islam adalah karya sesungguhnya yang dipersembahakan organisasi ini
bagi pembangunan Indonesia dan Islam. Maka gagasan untuk umat dalam buku ini adalah
kumpulan gagasan para kadernya dalam mereformasikan sistem perkaderan HMI
menuju tercapainya tujuan mulianya yaitu terbinanya insan yang akademis, pencipta,
pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil dan makmur.
Cikal bakal buku
ini bermula dari sebuah training formal di HMI, Yaitu Advance Training ataupun
dikenal dengan Latihan Kader III (LK III). Training ini adalah training formal, paling
puncak dari proses perkaderan HMI, dimana lulusan dari training ini diharapkan
telah memiliki tingkat kepemimpinan yang cukup untuk mengabdi bagi Umat dan
bangsa. Dalam pencarian bentuk untuk menjadikan training ini lebih bermanfaat
bagi perkembangan organisasi dan umat, maka dicetuskanlah ide untuk merangkum
berbagai gagasan yang dihasilkan dari training tersebut menjadi sebuah buku. Penerbitan
Buku ini sendiri adalah tawaran gagasan untuk dicontoh bagi LK III berikutnya. Bahkan
jika memungkinkan, penerbitan buku karya lulusan LK III ini dapat tersistem di lembaga
HMI, seperti menjadikannya sebuah syarat kelulusan LK III. Sehingga karya-karya
yang di hasilkan dalam training ini benar-benar dapat dirasakan oleh HMI,
terbangun budaya Intelektual, generasi Insan Kamil dan hasilnya terekam dalam lembar
sejarah peradaban.
Karya utama dari training LK III tersebut adalah rumusan
konsep “Bina Insani”. Konsep ini adalah sebuah tawaran program yang
terintegrasi di sistem perkaderan HMI dari tingkat akar rumput: Komisariat hingga tingkat nasional. Konsep ini berupaya memperkokoh budaya pengkajian
Al-Quran dalam keseharian aktifitas kader. Tak hanya sebatas membaca bersama
tapi menggodok, menganalisa dan mengkritisi isi Al-Quran. Sehingga HMI
diharapkan dapat unggul dalam pemikiran-pemikiran ke-Islaman di Indonesia yang saat
ini dirasa telah mulai terkikis dan mulai didominasi dengan ke-islaman yang
bersifat fatalis dan simbolis saja. Tentu saja konsep Bina Insani didesain dalam rangka mengaktualisasikan Al-Quran dalam
kehidupan bermasyarakat. Realitas banyaknya alumni yang terseret dalam
kasus korupsi pasca reformasi, membuat HMI harus segera merefleksi diri,
mengkoreksi dan segera membenahi perkaderan agar lebih tepat mencapai tujuan
mulianya, kader yang di Ridhoi Allah SWT. Bina Insani adalah “obat penawar”nya.
Dalam perjalanan berikutnya, tindak lanjut training tersebut
diwadahi dalam group diskusi di dunia maya yang mengambil tempat di facebook.com.
Sebuah situs yang sedang popular ini dianggap jadi wadah efektif untuk tetap
menghubungkan diri. Group ini diberi nama:
LK III (advance Training) Badko HMI Sumut.
Awalnya hanya tediri dari orang-orang yang terlibat di training ini, yaitu dari peserta, panitia, pengelola dan pematerinya. Namun kemudian banyak kader yang tertarik untuk ikut berdiskusi atau sekedar membaca perkembangan dalam group ini, meski tetap dalam persetujuan dan pengawasan moderator yaitu beberapa peserta lulusan training tersebut. Ketika ide untuk membukukan gagasan Bina Insani dilemparkan dalam forum diskusi Group, ternyata juga disambut hangat oleh kader-kader diluar peserta training tersebut. Maka dibukalah peluang bagi setiap kader yang ingin berpartisipasi untuk mencurahkan gagasan dalam sebuah buku kumpulan gagasan ini. Seribu gagasan untuk umat juga dapat dibaca dalam blog yang disediakan khusus untuk segala perkembangan proyek penerbitan buku ini. Silahkan mengakses situs kami di : hijauhitammenulis.blogspot.com
Awalnya hanya tediri dari orang-orang yang terlibat di training ini, yaitu dari peserta, panitia, pengelola dan pematerinya. Namun kemudian banyak kader yang tertarik untuk ikut berdiskusi atau sekedar membaca perkembangan dalam group ini, meski tetap dalam persetujuan dan pengawasan moderator yaitu beberapa peserta lulusan training tersebut. Ketika ide untuk membukukan gagasan Bina Insani dilemparkan dalam forum diskusi Group, ternyata juga disambut hangat oleh kader-kader diluar peserta training tersebut. Maka dibukalah peluang bagi setiap kader yang ingin berpartisipasi untuk mencurahkan gagasan dalam sebuah buku kumpulan gagasan ini. Seribu gagasan untuk umat juga dapat dibaca dalam blog yang disediakan khusus untuk segala perkembangan proyek penerbitan buku ini. Silahkan mengakses situs kami di : hijauhitammenulis.blogspot.com
Seribu gagasan yang tercuat dalam buku ini adalah harapan.
Simbol batu pertama untuk bangunan budaya intelektual di HMI dalam dunia
perbukuan. Harapan kami, buku ini akan
diikuti buku-buku penerus, hasil dari LK III seluruh Indonesia. Sehingga seribu
gagasan ini genap seribu gagasan di seri buku selanjutnya, atau bahkan lebih
berkembang menjadi jutaan. Namun yang lebih penting dari semua jumlah itu,
adalah bagaimana organisasi, kader atau pun masyarakat luas yang membaca buku
ini dapat mengambil manfaat dan menerapkan hal-hal yang baik dari gagasan kami
ini.
Semoga Berlanjut
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar